Jumat, 26 Desember 2014

Analisis Fenomena Berdasarkan Teori Albert Ellis


 Analisis Fenomena Berdasarkan Teori Albert Ellis
Fenomena yang dianalis

MENYESAL ABORSI, GADIS
 REMAJA JUSTRU MEMBUNUH WANITA HAMIL
Selasa, 23 Desember 2014 11:30

Seorang anak merupakan anugerah terindah yang diberikan tuhan kepada ibu. Tidak sedikit wanita harus berlapang dada saat mengetahui dirinya tidak bisa mengandung dan memilki buah hati dari rahimnya sendiri. Namun entah kenapa, saat ini tidak sedikit wanita melakukan aborsi untuk menggugurkan kandungannya. Namun tahukah anda, bahwa aborsi bisa berdampak negative bagi fisik maupun psikologis seseorang.
Seperti dilansir pada mirror.co.uk, seorang remaja tega melakukan aborsi pada kandungannya sendiri. Karena merasa menyesal dengan perbuatannya dan menginginkan bayinya kembali ia tega membunuh bahkan memutilasi seorang wanita muda yang tengah hamil 8 bulan.
Peristiwa ini terungkap ketika remaja 17 tahun yang bernama Guadalupe Salinas Hernandez mendatangi rumah sakit dan membawa seorang bayi yang telah meninggal. Namun pihak rumah sakit curiga karena ia bukan anak dari Hernandez. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa bayi tersebut merupakan buah hati dari bayi wanita lain. Dan wanita tersebut adalah Nathaly Cartas Leon seorang ibu muda berusia 20 tahun.
Sebelumnya Nathaly dikabarkan telah menghilang. Tetapi setelah Hernandez mengaku perbuatannya, kasus ini terungkap. Remaja ini mengaku berkenalan dengan Nathaly melalui media sosial Facebook. Setelah chatting online, keduanya memutuskan untuk saling bertemu.
Ketika Nathaly berkunjung kerumah Hernandez, disinilah pembunuhan berlangsung. Remaja ini langsung menyerang ibu muda tersebut setelah ia masuk rumah. Ia juga memukul kepalanya dengan benda tumpul, menusuk tubuhnya, bahkan memutilasinya. Dan yang lebih sadis adalah ketika Hernandez mengambil paksa bayi dari rahim Nathaly.
Pembunuhan di kota Reynosa, Meksiko ini sontak membuat banyak orang terkejut. Polisi yang menangani kasus ini mengatakan bahwa sebelumnya Hernandez memiliki hubungan dengan seseorang. Dan ketika ia memutuskan untuk melakukan aborsi.
Nampaknya ia telah menyesal dengan aborsi yang dilakukan dan mencoba untuk menghadirkan bayi lain sebagai anaknya. Untuk mendapatkan pengganti anaknya inilah Hernandez disinyalir melakukan aksi sadis dengan membunuh seorang wanita yang tengah hamil dan mengambil bayi dari rahimnya secara paksa. Hernandez disinyalir menderita depresi karena dulu telah melakukan aborsi sebelumnya. Sebuah data kesehatan menunjukkan bahwa wanita yang melakukan aborsi cenderung mengalami depresi hebat.
Sungguh peristiwa yang tragis dan sadis. Semoga kejadian seperti ini tidak pernah terjadi dilingkungan kita. Dan sebagai wanita, kita sangat disarankan untuk bisa menjaga diri dari segala hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Cobalah untuk selalu tenang dan sabar dalam menghadapi semua ujian. Karena dengan tenang dan sabar seseorang bisa berpikir secara jernih dan matang.
(vem/mim)

TEORI ALBERT ELLIS
Teori Ellis mengenai Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah psikoterapi berorientasi dan focus untuk mengajarkan individu untuk mengidentifikasi, menghadapi tantangan, dan mengganti pola pikir serta keyakinan dengan pikiran yang sehat.  REBT berlandaskan pada lima hal yang dikenal dengan singkatan ABCDE, yaitu :
·         Activating experiences, mencakup  peristiwa luar yang dialami individu. Pengalaman-pengalaman seperti kesulitan keluargakendala pekerjaan, trauma masa kecil, dan hal-hal lain yang menyebabkan ketidakbahagiaan. Peristiwa yang berupa fakta, kejadian,tingkah laku atau sikp orang lain.
·         Beliefs, mencakup keyakinan-keyakinan terutama yang bersifat irasional dan merusak diri sendiri yang juga merupakan sumber ketidakbahagiaan. Keyakinan seseorang adadua macam, yaitu keyakinan yang rasional (rational belief atau rB) dan keyakinan yang tidak rasional (irrasional belief atau iB). keyakinan yang rasional merupakan cara berpikir atau system keyakinan yang tepat, masuk akal, dan bijaksana. Keyakinan irrasional mereupakan keyakinan atau sistem berpikir seseorang yang salah, tidak masuk akal, dan cendrung emosional. 
·         Consequence,  yakni konsekuensi-konsekuensi berupa gejala neurotik dan emosi negatif seperti panikdendam, danamarah karena depresi yang bersumber dari keyakinan yang keliru.
·         Dispute, merupakan keyakinan irasioanal yang harus dilawan oleh seorang terapis agar kliennya dapat menikmati dampaknya.
·         Effects, psikologis positif dari keyakinan yang rasional.

ANALISIS KASUS BERDASARKAN TEORI
Menurut teori Albert Ellis Cognitive yang salah akan menghasilkan behavior yang salah pula, oleh karena itu Ellis mencetuskan terapinya untuk membantu kliennya yang disebut REBT. Dari kasus diatas kita dapat melihat :
Ø  Activating Experiences : Hernandez melakukan aborsi pada kandungannya sendiri
Ø  Beliefs : Sebelumnya Hernandez mempunyai hubungan dengan seseorang. Dengan sistem berpikirnya yang salah maka ia juga menghasilkan sesuatu yang salah dengan hamil diluar nikah. Nah karena perbuatannya yang salah ini Hernandez merusak dirinya sendiri dengan mengaborsi kandungannya sendiri.
-        Irrasional belief : Setelah melakukan aborsi, Hernandez menyesal dengan aborsi yang dilakukannya dan ia mencoba untuk menghadirkan bayi lain sebagai anaknya. Untuk mendapatkan pengganti anaknya inilah Hernandez disinyalir melakukan aksi sadis dengan membunuh seorang wanita yang tengah hamil dan mengambil bayi dari rahimnya secara paksa. Menurutnya dengan cara inilah Hernandez  bisa mendapatkan kembali anaknya.
Ø  Consequence  : Karena merasa menyesal telah melakukan aborsi, Hernandez melakukan aksi sadis dengan membunuh seorang wanita yang tengah hamil dan mengambil bayi dari rahimnya secara paksa. Hal ini juga dipicu akibat Hernandez disinyalir menderita depresi karena dulu telah melakukan aborsi sebelumnya.
Ø  Dispute : Dibutuhkan waktu untuk memperbaiki cara  berpikir irasionalnya. Mengubah cara berpikirnya yang sebelumnya irasional menjadi rasional tidaklah mudah. Kita dapat memberikan saran pada Hernandez agar lebih tenang dan  sabar dalam setiap menghadapi semua permasalahan dalam hidupnya. Hernandez juga harus melakukan rehabilitasi untuk mengurangi depresi beratnya tersebut.
Ø  Effect psikologis positif : Dengan melakukan rehabilitasi Hernandez diharapakna untuk dapat lebih tenang dan sabar kedepannya dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupnya agar kejadian yang sebelumnya pernah ia lakukan tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.